Berbagi tidak harus berupa materi atau harta benda seperti uang, makanan dan lainnya. Kita juga bisa berbagi kebaikan dan kebahagian berupa tenaga, ilmu, pikiran, doa dan dengan hal kecil yaitu dengan menunjukkan senyum indah di hadapan saudara-saudara kita.
Kami dari LBDH juga mempunyai tujuan mewujudkan rasa cinta kasih, rasa saling menolong, rasa saling peduli kepada masyarakat luas yang sedang membutuhkan uluran tangan kita.
Kali ini kita mendapat info tentang anak yang bernama:Rendi irawan
Ibu:suryati
Ayah:sudah wafat
Alamat:RT/RW 008 tunas harapan gang pisang
Diagnosa:jantung bocor
Photo:rendi irawan
Mereka terbiasa dengan malam tampa penerang. Saat ingin berobat yang ada di benak mereka apakah mampu membayar nanti . Jadi rasa takut ketidak mampuan membuat mereka tak membawa rendi untuk berobat lebih lanjut. Mereka hanya mengambilkan obat2an dan berapa sirup untuk membuat rendi tidak terlalu merasakan sakitnya. Sekarang kondisinya sudah susah untuk bicara ,bibir serta jarinya terlihat biru. Dan tidak mampu menelan makanan. Semoga masa kecilmu bisa engkau nikmati nak dengan canda tawa . Derita mu ada masalah kita semua.
Rasa iba kami terhadap rendi pun menimbulkan niat untuk meminta donasi kepada semua anggota lbdh dan juga kepada masyrakat yang mau menyisihkan sedikit rezekinya kepada keluarga rendi untuk membantu beban keluarganya dengan suka rela
Sedikit demi sedikit dana pun terkumpul.alhamdulillah tingkat kepedulian anggota LBDH terhadap sesama sangat tinggi dan sangat patut diacungi jempol.karna kita mengerti
Berbagi bukan tentang seberapa besar dan seberapa berharganya hal yang di beri, namun seberapa tulus dan ikhlasnya apa yang ingin kita beri.
Setelah dana terkumpul,jum'at 14.12.2018 perwakilan dari LBDH pun berangkat menuju kediaman rendi,yang dipimpin bapak RUSLI selaku sekretaris umum LBDH
Cuaca mendung dan sedikit gerimis tidak menghentikan langkah kami menuju rumah rendi.dengan semangat kuat seperti slogannya LBDH “Haram Menyarah Wajak Sampai Kaputing” artinya berusaha sampai akhir tidak boleh menyerah, tidak mudah putus asa
Jarak tempuh kediamannya lumayan jauh dari pelabuhan kira 45menit berjalan kaki
Semangat ''baja'' anggota LBDH
Sesampai dikediaman rendi,kami disambut ramah keluarganya.terlihat rendi juga menyambut kami.tatapannya sayu,badannya kurus dengan bobot 14kg.sungguh iba melihatnya,yang harusnya dia menikmati masa kecilnya bermain bersama teman sebayanya tapi dia sudah menanggung penyakit yang dideritanya.
Sedikit perbincangan dengan ibunya disertai rendi yang duduk didekat kami.akhirya sumbangan dana diberikan kepada keluarganya.
Photo penyerahan bantuan kepada keluarga rendi
semoga sedikit bantuan dari kami bisa membantu kesembuhan rendi,doa kami selalu ada untukmu.tetap semangat dan buat keluarganya semoga diberi ketabahan dalam menjalani masalah ini,jangan mudah putus asa,karna disetiap masalah pasti ada jalan keluar
Photo perwakilan LBDH besama keluarga rendi
Tidak lupa pula kami ucapnkan kepada semua anggota LBDH maupun saudara kita yang sudah memberikan bantuan baik berupa dana maupun doa buat kesembuhan adik kita rendi.
Jangan nilai seberapa besar yang kita berikan
Seperti yang kita ketahui dalam hadist
“Janganlah engkau menyimpan harta (tanpa menyedekahkannya). Jika tidak, maka Allah akan menahan rezeki untukmu.”
Hadits di atas dapat dijadikan sebagai dasar bagi para muslim untuk menyedekahkan sebagian harta yang disimpannya. Riwayat lain pun menyebutkan bahwa Rasulullah pernah berkata: “Infakkanlah hartamu. Janganlah engkau menghitung-hitungnya (menyimpan tanpa mau menyedekahkan). Jika tidak, maka Allah akan menghilangkan barokah dari rezeki tersebut. Janganlah menghalangi anugerah Allah untukmu. Jika tidak, maka Allah akan menahan anugerah dan kemurahan untukmu.”
Semoga rezeki kita dimudahkan agar kita masih bisa peduli terhadap saudara yang membutuhkan.
Sekian terima kasih
Comments
Post a Comment